cita-cita di dalam cinta

karya: Zulpasmi

Rintik-rintik hujan masih mengguyur daerah melayu. Di tengah-tengah rintik hujan tersebut, sebuah keluarga yang sedang berkumpul bersama menikmati sarapan pagi mereka. Terlihat seorang gadis berjalan lembut menuju meja makan dengan membawa sebuah panci yang berisikan susu manis.

"bu... ini susunya sudah jadi". tutur gadis itu dengan nada yang khas kemelayuannya. Isa terlihat tak sabar untuk meminum susu itu. Sifatnya yang masih kanak-kanak membuat ibunya semakin tidak tahan ia melihatnya.

" li... bagaiman? mau lanjut kuliah atau langsung nikah?" tanya sang ibu yang berusia 40 tahunan itu.

"saya juga belum tau bu..." jawab Eli anak pertama dari pasangan Ramlah dan Izhar ini yang tampak dimatanya sebuah keraguan.

kini Eli memandang jauh kearah masa yang silam. Masa yang dimana ia dibesarkan dan dididik sebaik mungkin oleh sang ibunda tercinta. tak berapa lama  telepon rumah berdering.

"hallo, dengan siapa ini?" tanya ibunda yang mengangkat telepon tersebut.

"saya Yurizal bu, calon suami Eli" suara yang berasal dari dalam telepon itu seakan membuat sang ibu kaget.

"Eli...." ibu langsung memanggil Eli.

"iya bu..." langsung menghampiri