Sudah Hijrah Tapi Kok Seperti Uang Logam
Kisah hijrah ini dimulai ketika Nabi Saw berhijrah ke Habsah. Dengan mengajak beberapa sahabat. Namun hirah itu tidaklah hanya berpindah tempat saja tapi juga menyuarakan Islam di bumi Habsah. Anda sudah hijrah? Apa yang anda hijrahkan? Pakaian? Perilaku? atau Waktu anda?
Engkau banyak berbicara dan belajar tentang hijrah namun sedikit engkau praktekan itu adalah hijrah yang tak sampai. Karena hijrah seharusnya dengan niat karena Allah Swt. Jika niatmu telah lurus, Insya Allah hijrahmu akan sukses dan akan mengantarkan dirimu ke depan pintu syurga. Sudah hijrah bukan berarti dia lepas dari dosa. Justru ia harus menjalankan misi dalah hijrahnya. Jangankan berlari, berjalanpun ia harus berhati-hati. Hal ini dikarenakan orang baru berhijrah selalu terkecoh dengan hijrah yang salah. Hanya mengikut kalangan banyak. Hanya mencari nama demi popularitas dikalangan manusia. Kalian harus tau, bahwa tidak ada hijrah yang sangat indah selain hijrah karena Allah Swt.
Jika anda berniat pasti kesampaian seperti Sabda Rosulullah Saw:
"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niatnya, dan semua hasil tergantung pada apa yang ia niatkan. maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rosulnya maka hijrahnya kembali kepada Allah dan Rasulnya, barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau wanita yang ingin dinikahinya" (H.R. Bukhori)
seperti yang disampaikan oleh Rosulullah di atas sangat jelas adanya. Seseorang dikatakan hijrah karena ia memiliki tujuan yang tidak lain tujuan tersebut ialah mencari Ridho Allah Swt. Maka ia akan menemukan makna dari hijrah itu sendiri. Ingat jika anda lalai ketika hijrah, ingat setan juga tidak kalah dengan niatnya untuk menjerumuskan manusia.
untuk sedikit memperjelas hijrah yang salah ini penulis sedikit akan memberikan cerita hikmah
seorang mahasiswa baru berniat untuk hijrah dengan niat lilahita'ala. Hari-hari ia lalui dengan takarrub ilallah. Ia selalu beristighfar. suatu ketika ia diajak temannya untuk datang ke suatu majelis yang bertemakan tetang hijrah. di sana ia sangat memahami makna hijrah yang sebenarnya. sampai-sampai saat mereka ditanya dan disuruh untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing ketika pertama kali hijrah. ketika itu terbesik dihati seorang mahasiswa tersebut untuk mengungkapkan rasa percaya dirinya ketika ia berhijrah. ia bangga karena ia telah berhasil untuk hijrah sepenunya. Maka ia mengataka kepada teman-teman lainnya ia lebih baik dari teman-temannya. dia bangga dengan hijrahnya. sehingga ia mengucapkan kalimat-kalimat yang sombong dan membanggakan hijrahnya. ia tidak sadar bahawa ia menodai hijrah yang sucinya tersebut.
Al-Hikmah:
tidak ada yang sempurna dalam menempuh jalan menuju kehidupan Akhirat. hanya Allah lah yang bisa menyempurnakan kehidupan orang. Allah itu sombong karena itu hak Allah. ia memiliki segalanya, wajar kalau Allah Swt Sombong. kalau kita? baru Hijrah saja telah merasa lebih suci dari orang lain.
"jika kalian berpikir hijrahmu sudah benar lantas apa yang membenarkan hatimu? dari manusiakah atau benar-benar niat karena Allah Swt"
0 comments:
Posting Komentar