ASSALAMUALAIKUM
BERBAGI KEBAIKAN DIBULAN PENUH BERKAH
اِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا: اَنْ تَعْبُدُوْهُ وَلاَتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَاَنْ تَعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلاَّهُ اللهُ اَمْرَكُمْ.
"Sesungguhnya Allah ridha untuk kamu tiga perkara:
1. kamu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya.
2. kamu berpegang teguh kepada tali Allah dan tidak bercerai berai
3. kamu menasihati dengan tulus terhadap orang yang diangkat oleh Allah menguasai urusanmu" (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah).
Dalam hadist disebutkan pada poin yang ketiga yakni menasehati terhadap orang yang di angkat oleh Allah menguasai urusanmu. *Kabaikan* bagitu penting. Sehingga jika seseorang berbuat baik terhadap sesamanya dan saling menasehati. Terutama menasehati seorang pemimpin. Karena disebutkan dalam hadist di atas _"menasehati terhadap orang yang diangkat Allah menguasai atas urusanmu"_. Yang dimaksud dengan kata-kata tersebut berlaku untuk pemimpin.
Jika sesamanya saling menasehati itu baik. Tapi jika ia tidak pernah menasehati pemimpinnya maka celakalah ia dengan perbuatan pemimpin itu yang tidak ada arahan dengan tidak diberinya nasehat tersebut.
Bulan penuh berkah? Inilah bulan yang suci. Syaithan dibelenggu dan pintu neraka tertutup. Tapi masih saja kita terlena dengan maksiat. Lupa kepada Allah. Ini membuktikan bahwa nafsu dari diri kita sendirilah yang tidak bisa kita kendalikan dengan baik. Maka dikatakn pula musuh terberat itu adalah dirinya sendiri (nafsu).
_"Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika kaum itu tidak mengubah dirinya sendiri"_. Ini bukti bahwa tidak semua kesalahan dipengaruhi oleh sang penyesat syaithan. Melainkan dirinya sendiri ikut andil dalam suatu perubahan. Maka mari kita berlatih!
Berlatih untuk mengendalikan nafsu kita. Berlatih untuk saling menasehati terutama terhadap seorang pemimpin. Yang allah angkat ia sebagai penguasa.
Baca Juga:
Berputus Asa Berarti Memutuskan Kesuksesan
Antarkan Aku Kepada Ramadhan Tahun Ini
Teruskan Impianmu siti Ahyti
0 comments:
Posting Komentar