Rabu, 18 November 2020

Sejenak Merenung #1

Teman-teman, saudara dan saudariku. Ingatlah! Ingatlah untuk apakah kita berbuat?

Sejauh ini, kita telah banyak melewati berbagai macam permasalahan hidup. Mulai dari hal kecil seperti lapar, kehabisan uang, dan sebagainya. Sampai hal besar seperti bermasalah dengan orang lain, memiliki musuh, kehilangan kepercayaan dan sebagainya. Tentu akan menekan diri kita menjadi lemah dan seakan-akan dibuat menyerah. Padahal sebenarnya jalan kehidupan itu pasti ada tujuang akhirnya. Terkadang rencana kita bagus dan tersusun rapi. Namun saat menjalankannya menjadi tersesat hingga kita namakan jalan tersebut dengan sebutan gagal. Yang perlu kita lakukan adalah terus berjalan. Masalah demi masalah tetap akan terlewati. Jika tujuannya benar-benar ada dan pastikan engkau bisa melihat petunjuk setiap jalan. Petunjuk itu adalah Ibadah. Dengan beribadah engkau akan mendapatkan jiwa yang tenang. Tentu dengan niat yang tulus semata karena Tuhan Yang Maha Esa. Demikianlah jalanmu akan dipermudah oleh Tuhan. Karena telah memiliki ketenangan dan akhirnya engkau tidak akan panik dalam menghadapi masalah.

Perdana terbit "Cinta Menjenga rindu", Mau?
Silahkan klik di sini

Teman-teman, saudara dan saudariku.
Untuk apakah kita hidup?
Jika engkau selalu berjalan terus menerus dengan memikirkan usaha-usaha yang engkau jalani. Tanpa meluangkan waktu untuk istirahat. Maka, engkau tidak akan menemukan apa-apa. Seperti yang dijelaskan di atas. Bahwasanya hidup memiliki tujuan. Untuk apakah kita hidup? Untuk mencapai satu tujuan. Bilamana ada tujuan-tujuan tertentu itu adalah tujuan sampingan. Namun, banyak diantara kita lupa lalu menganggap tujuan sampingan ini sebagai tujuan utama. Di sinilah letak kegagalan kita. Maka dari itu yang harus kita lakukan adalah menetapkan tujuan kita yang akan membawa kita pada kebahagiaan yang abadi. Apakah itu? Yaitu Tuhan. Tuhan adalah tujuan akhir kita. Maka lakukanlah apa yang menyenangkan hatimu dan apa yang diizinkan Tuhan. Semua tidak lepas dari Tuhan sebagai puncak akhir tujuan. Dengan demikian tujuan sampingan kita tetap akan tercapai. Karena sejatinya tujuan sampingan kita itu seperti Jabatan, Kekayaan, dan Keluarga. Jika tiga tujuan sampingan ini kita jadikan petunjuk jalan menuju Tuhan maka kita akan berada digaris finis. Kita bisa dikatakan "sukses" dalam mencapai tujuan. Jika telah tercapai semua tujuan (Tujuan sampingan dan tujuan sesungguhnya). Maka, kita akan bahagia tanpa batas.

Semoga bermanfaat :)

0 comments: