Jumat, 12 Oktober 2018

Luruskan Niat dan Bulatkan Tekad

"Bila anda merasa tidak tenang maka periksa hati mungkin ada keburukan yang hinggap disana, Bila anda sulit menjalani proses maka periksa jiwa anda mungkin anda belum nekad untuk mencoba" (zulpasmi)













Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang kita temui ketika berjalan menuju ke kampu, kekantor, atau kesekolah dengan tujuan untuk belajar dan mencari pengalaman. Ya, bukan hanya itu. Bahkan ada juga yang ingin mendapatkan lebih dari kata-kata sukses. Tapi banyak yang lupa jalan menuju sukses itu harus banyak menjalin relasi dan berproses. Sehingga hal itu bisa membuat kita mudah mencapai puncak kesuksesan. Bertanyalah pada diri anda sendiri jika anda merasakan sesuatu yang ganjal dalam hidup anda. Tidak perlu khawatir, tenangkan diri anda dan carilah suasana yang nyaman. Lalu pikirkan satu persatu langkah-langkah yang harus anda tempuh. Agar tidak mudah terjebak dan jatuh. Jika kegagalan tidak bisa kita hindari setidaknya kita meminimalisir kegagalan tersebut. 


Jika boleh saya sarankan untuk kita semua bahwa jika ingin sampai kepada kesuksesan maka luruskan kembali niat anda yang melenceng. Jika niat anda hanya untuk esistensu belaka maka semua akan meninggalkan anda. Namun jika niat anda tulus dan ikhlas, maka eksistensi akan datang menjadi bonus untuk anda. Sehingga kapan pun dan dimana pun kita berada akan ada makna dibalik setiap kegiatan yang kita lakukan. 

Saya juga menyarankan untuk membulatkan tekad kembali. Sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat dalam hidup kita. Termotivasi dari film "habibie 2" bahwa konsisten dan tekad yang kuat akan membuat kita berani menghadapi segala hal yang menjadikan kita berada dipuncak kesuksesan. Tapi jangan lupa pula jika kita telas sukses bahwa kita berasal dari proses yang dengan tanpanya kita mustahil sukses.

"Berapa banyak orang menyesal hanya niat yang salah, Berapa banyak orang bersedih karena ragu dalam menjalani kehidupan ini. Maka yang terpenting ialah mencoba setelah itu baru anda akan merasakan seperti apa sukses itu"
(Zulpasmi)

0 comments: