Minggu, 14 Agustus 2022

Pesan Ke-12


"Pemandangan yang indah di sore hari dan aku tidak lagi melihat wajahnya yang berseri"

Iya. Mereka-mereka benar. Aku harus melangkah demi terus hidup. Terkadang kita memilih apa yang kita suka. Tapi itu membuat hidup kita terus terluka. Terkadang pula kita membenci hal baru yang tak sama dengan masalalu. Padahal itu adalah obat bagiku. 

Sekarang aku baru sadar dan sangat berterimakasih atas orang yang telah membuat aku sadar. Mengapa? Banyak orang yang tersakiti hanya karena aku menceritakan masa lalu dan menganggap tidak penting orang baru. Banyak di antara mereka yang tidak sekedar suka tapi lebih dari itu, mereka juga memiliki rasa. Apapun itu, sungguh aku minta maaf.

Aku melupakan bahwa hidup ini layaknya layang-layang. Kita terbang dan ditiup oleh angin. Hanya dua kemungkinan, kalau tidak putus maka layangan itu akan ditarik kembali. Sama hal nya dengan hidup. Kita diterbangkan oleh angan-angan lalu diputuskan oleh harapan atau diberi keberuntungan dengan terwujudnya suatu harapan.

Manusia memang makhluk aneh. Memiliki akal pikiran yang bisa menundukkan penduduk bumi lainnya. Tidak ada yang lebih tinggi dari manusia. Tapi manusia bisa dilemahkan oleh waktu, nafsu, dan kematian yang semua itu dipegang kendali oleh Tuhan Yang Maha Menciptakan. 

Jujur ini adalah pengalaman pertama ku setelah lama aku tidak memikirkan diriku sendiri. Tentang dua orang yang berani angkat bicara tentang diriku. Kalau tidak begitu, entah bagaimana lagi pikiran ku. Mereka adalah T dan S. Salah satunya aku suka. Cara dia berperilaku dengan spontanitas adalah tipe orang yang aku suka. Karena aku tidak suka orang yang lurus-lurus saja dan meng-iya iyakan saja. Berkat mereka aku mengerti apa yang harus aku lakukan. Terimakasih dua orang hebat. 

Masalah pertama hampir ditemukan jawabannya. Masih ada empat masalah lainnya yang belum diketahui siapa pun. 

Satu lagi, ketika pulang dari nongkrong malam itu. Aku menyingkronkan kalimat yang kalian buat pada malam itu:

"Tidak ada yang mau dengan orang yang belum selesai dengan masalalunya"

Kalimat yang paling Top bagiku. Aku sinkron kan dengan salah satu arti lirik lagu Bollywood:

"Apakah kita sejua ada dalam sebuah kisah? Atau mungkin ada kisah dalam setiap diri kita?"

Terimakasih sekali lagi. Aku akan terbuka untuk orang baru. Akan mencoba sebisa mungkin. Siapa pun itu. Mungkin tantangan sendiri bagiku karena sekarang aku tidak suka terang-terangan. Jadi, ga apa-apalah ya lewat gelap. Hehe.

Thanks 'T' and 'S'

0 comments: